Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Kota terkaya, tapi tak nampak. Seperti yang disebutkan yaitu Kota Wentira. Kota yang penuh dengan misteri seperti halnya hidup ini yang juga penuh dengan misteri. Banyak hal yang belum kita ketahui dan rasanya seperti tidak masuk dalam logika berfikir kita. Begitu banyak rahasia Sang Pencipta yang tidak dapat kita jangkau. Salah satunya adalah "Misteri Kota Maya Wentira".
Mungkin para pembaca baru pertama kalinya mendengar yang namanya "Wentira" ini atau bahkan ada yang sudah pernah mendengar namun belum pernah mengunjungi tempat ini. Wentira, seperti halnya "Benua Atlantis" yang hilang dan meninggalkan banyak misteri yang belum terpecahkan. Lokasi Kota Maya ini terletak di Palu Sulawesi Tengah. Tepatnya dipinggiran Jalan Trans Sulawesi (Tawaeli-Toboli), Lokasi Wentira dikenal dengan sebutan Kebun Kopi. Kebun Kopi bukan berarti tempat tersebut penuh dengan tumbuhan kopi dan sebagai tempat-tempat wisata kebun kopi lainnya, namun entah dari mana asal nama tersebut tetapi itu sudah menjadi nama yang dikenal oleh penduduk sekitar sini.
Konon kabarnya, pada tahun 1980-an setiap kendaraan yg lewat wajib memberi kode lampu atau setidaknya klakson sebagai tanda permisi mau lewat. Kawasan ini cukup menantang, karena lokasinya yang menanjak dengan kemiringan tajam. Belum lagi sering terjadi longsor. Lokasi Wentira terdapat sebuah jembatan dan sebuah tugu berwarna kuning bertuliskan NGAPA UWENTIRA. Ngapa dalam bahasa Kaili berarti Kampung, Negeri atau Kota sedangkan Uwentira berarti tidak kasat mata. Jadi NGAPA UWENTIRA berarti Kota UWENTIRA atau Kota Maya.
Secara kasat mata, Wentira hanyalah sebuah hutan belantara, pohon-pohon raksasa tumbuh di pinggir jalan dengan bentuk batang yang besar, putih, cenderung lurus, dan di bagian atas ketinggian tumbuh dahan dan cabangnya dengan daun-daun yang terlihat sangat kecil-kecil jika dilihat dari bawah. Namun, bagi sebagian orang percaya bahwa dibalik hutan belantara itu terdapat sebuah kota maya yang peradabannya jauh lebih maju dibandingkan kota-kota modern yang ada. Entah itu benar atau tidak, namun sebuah rahasia alam tetaplah menjadi sesuatu yang tidak dapat di logikakan.
Keberadaan Kota Maya Wentira menambah bukti tentang kehidupan benua Atlantis. Mungkinkah Wentira memiliki hubungan atau merupakan bagian dari Atlantis yang hilang? Semua itu tersimpan dalam sebuah rahasia alam. Keberadaan kota ini tidak semata-mata hanyalah sebuah karangan dari seseorang. Namun, keberadaan Kota Maya Wentira telah dibuktikan dengan kesaksian dari beberapa orang, entah kesaksian itu benar ataupun tidak semua itu tetap menjadi sebuah rahasia alam.
Bagaimanakah bentuk dari Kota Wentira tersebut?
Menurut cerita masyarakat di sekitar Kota Palu bahwa Kota Wentira merupakan sebuah kota yang sangat Maju dan didominasi dengan warna kuning. Hamparan emas dimanan-mana. Dan warganya hidup dengan sangat sejahtera. Tidak ada seorang wargapun yang tergolong miskin. Mereka semua hidup dengan penuh berkecukupan. Gedung-gedung menjulang sangat tinggi.
Wentira memang sebuah kota yang megah dengan penduduknya sendiri. Penduduk Kota Wentira sama halnya dengan wujud Manusia biasa, namun ada sedikit perbedaan. Perbedaannya terletak pada garis pemisah diatas tengah bibir. Warga Wentira tidak punya garis pemisah diatas tengah bibir berbeda dengan manusia biasa.
Warga Wentira juga memiliki aktifitas yang sama dengan manusia pada umumnya. Bahkan dikabarkan warga wentira sering menampakkan wujud mereka dengan pergi berbelanja di pasar-pasar warga kota Palu. Penampakkan wujud warga Wentira pernah dialami oleh cerita dari seseorang dengan rekannya. "Ketika itu kami sedang studi lapangan "Geografi Pariwisata". Namanya anak Geografi jadi lokasinya yang bernuansa alam. Waktu itu target kita untuk mencari air terjun. Namun waktu sudah malam dan kami harus bermalam di lokasi yang konon katanya lokasi tersebut sering dilihat warga wentira menampakkan diri mereka. Dan hal itu terjadi pada temanku, ketika mereka pergi buang air kecil di rerumputan, tiba-tiba keluar seorang gadis berpakaian rapi ala pakaian pesta dari semak-semak sambil memanggil mereka. Mana ada manusia biasa yang mau keluar dari semak-semak dengan pakaian yang rapi dan di tengah kegelapan apalagi seorang gadis dan menghampiri sahabatku yang jelas-jelas berjenis kelamin Pria."
Hal serupa pernah menjadi kabar bahwa ada seorang yang memesan mobil mewah berwarna kuning untuk diantarkan ke lokasi tersebut namun setelah pihak dealer mengantarkan mobil tersebut, ternyata lokasi tersebut hanyalah hutan belantara. Banyak cerita-cerita yang menambah keyakinan keberadaan kota Maya yang megah ini. Apakah ini ada hubungannya dengan Atlantis yang hilang? Semua itu tetap menjadi sebuah rahasia.
Di balik cerita kemegahan Kota Maya tersebut, secara kasat mata Wentira hanyalah sebuah hutan belantara yang terdapat sebuah jembatan, tempat peristirahatan, dan sebuah tugu bertuliskan "Ngapa Uwentira".
Mungkin Nama 'Wentira' di kota-kota lain dianggap biasa, namun berbeda halnya apabila nama ini di dengar oleh masyarakat yang berada di pulau Sulawesi Tengah.
Di ambil dari beberapa cerita dari seseorang,
1. Cerita Sulwan Dase
To Wentira (ditulis Uwentira), demikian masyarakat Palu menyebut komunitas ini. Terletak disebuah kawasan yang bernama Wentira. Orang Toraja kuno menyebutnya To Wae Ntira. Menurut beberapa kawan menceritakan pengalaman mereka saat bertemu dengan orang-orang To Wentira. Katanya, kita seolah-olah terombang-ambing diantara dunia nyata dan dunia maya, rasionalitas, dan supranatural. Bingung bercampur takjub. Antara percaya dan tidak percaya.
Menurut mereka yang pernah ke “Kota Wentira”, kota itu sangat modern, dengan peradaban yang sangat luar biasa. Semua jenis kendaraan ada disana (termasuk MRT). Masyarakatnya makmur dan serba berada. Yang menjadi persoalan adalah, pintu masuk ke kota tsb. Hampir tak satu orang pun bisa menjelaskan secara pasti lokasi jalan masuk. beberapa menjelaskan bahwa pintu masuk dengan kendaraan roda dua dan mobil adalah melalui sebuah jembatan beratap. Jembatan ini sebenarnya menjembatani sebuah sungai yg membentang. Secara logika, bila kita masuk ke ujung satu pastilah bisa tiba di ujung satunya. Namun keanehan terjadi. Kadang-kadang ketika sebuah mobil memasuki ujung jembatan, mobil itu tdk pernah lagi keluar di ujung satunya. Beberapa hari kemudian, barlah pengendara mobil itu bercerita bahwa mereka baru saja pulang dari Kota Wentira, di mana segala sesuatunya ada disana.
Wow…persoalannya, di bagian mana dari jembatan itu yg menjadi pintu masuknya? Sebab mobil tsb ketika memasuki jembatan, menghilang begitu saja dari pandangan mata. Dari beberapa orang yang pernah kesana, mengatakan, tempat itu sangat luar biasa. Namun tdk ada lagi yang berani kesana.
2. Cerita LES Kala’tiku
Saya ingat suatu kejadian aneh yang saya dengar dari bapak saya sendiri. Waktu itu Bapak mempunyai proyek di daerah lokasi wentira. niatnya sebenarnya hanya ingin jalan-jalan di jembatan itu tapi pas memasuki mulut jembatan menurut teman proyeknya mobil truk yang pakai teman saya dan supirnya tiba-tiba hilang seakan di telan oleh jembatan itu. terus terang ini tidak masuk di akal tapi kenyataan terjadi. tapi sayang teman kantor saya ini tidak mau menceritakannya pak jadi jujur saya juga jadi penasaran dengan cerita teman saya yang katanya kota itu luar biasa modern. yah antara kenyataan dan fiksi.
3. Kesaksian PS Patandung
To wentira menurut orang Kaili (Suku asli di Sulteng) ada di sekitar kebun kopi ( Jl poros tawaeli – Toboli ) di jalan poros tersebut ada satu jembatan yang masih ada sampai sekarang. Konon katanya, masih buatan Belanda. Di sampingnya ada satu jembatan jembatan beton yang digunakan konon tahun 1980-an setiap kendaraan yg lewat wajib memberi kode lampu atau setidaknya klakson sebagai tanda permisi mau lewat.
Kawasan ini dikenal cukup berat, menanjak dengan kemiringan tajam. Belum lagi sering terjadi longsong. Jembatan itu masih ada, dan bahkan sekarang ada sebuah tugu berwarna kuning bertuliskan NGAPA UWENTIRA. Ngapa dalam bahasa Kaili berarti Kampung,Negeri atau Kota. Uwentira berarti tidak kasat mata. Jadi NGAPA UWENTIA berarti Kota UWENTIRA.